Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional akan menyelenggarakan kuliah umum dengan judul “Innovative AI Applications in Indonesian Spices Research and Post-Harvest Management” pada 24 Februari 2025. Asisten Profesor Riskina Juwita, Ph.D. dari Universitas Pertanian Tokyo, Jepang, adalah pembicara utama acara ini, yang diadakan di selasar lantai 3 Universitas Nasional. Dalam sambutannya, Ir. Endah Tri Esthi, MMSI, Wakil Dekan FTKI, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan akademik yang unggul.

Dalam pemaparannya, Asisten Profesor Riskina Juwita, Ph.D., menekankan bahwa sistem penelitian pertanian di Indonesia dan Jepang sangat berbeda. Menurutnya, meskipun Indonesia adalah salah satu produsen rempah terbesar di dunia, pengolahan dan pemanfaatan data pertanian masih tertinggal dibandingkan Jepang. “Kita harus optimis untuk mengejar ketertinggalan.” Menurutnya, memahami etika pengambilan data serta pemanfaatan teknologi AI dan IoT dalam sistem pertanian adalah bagian penting dari penelitian. Selain itu, beliau memberikan penjelasan tentang ide Sixth Industrialization. Model pertanian Jepang, yang mencakup produksi, pengolahan, distribusi, dan pemasaran semuanya dilakukan oleh petani secara mandiri. Jika diterapkan di Indonesia, konsep ini dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan nilai tambah hasil pertanian.