Jakarta – Biro Administrasi Umum Universitas Nasional (UNAS) menerima kunjungan studi banding atau benchmarking dari Universitas Pancasila pada Rabu, 10 September 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Cyber UNAS ini bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait pengelolaan sarana prasarana, teknologi informasi, dan tata kelola universitas.
Kunjungan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM UNAS, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., serta para kepala badan/biro UNAS.

Dari pihak Universitas Pancasila, hadir lima perwakilan penting:
- Prof. Dr. Sri Widyastuti, S.E., M.M., M.Si. (Wakil Rektor II)
- Guritno, S.E., M.H. (Direktur Pengelolaan Sarana dan Prasarana)
- Adi Wahyu Pribadi, S.Si., M.Kom. (Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi)
- Rangga Nurdianto (Kepala Bagian Umum)
- Cheni Dian Anggreni (Staf Khusus Wakil Rektor II)
Diskusi Intensif dan Paparan Komprehensif
Acara dimulai dengan sesi presentasi yang komprehensif dari tim UNAS. Materi yang dipaparkan mencakup tiga area utama:
- Tata Kelola: Membahas struktur organisasi, alur kerja, dan sistem administrasi yang efisien.
- Sarana dan Prasarana: Menjelaskan fasilitas fisik yang dimiliki UNAS, seperti ruang kelas modern, Gedung UNAS Auditorium, perpustakaan digital, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.
- Pengembangan Teknologi: Memaparkan sistem informasi akademik terintegrasi, jaringan internet , dan platform pembelajaran daring yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
Sesi diskusi berlangsung interaktif, di mana kedua belah pihak saling bertukar pandangan dan praktik terbaik dalam mengelola universitas.
Keliling Kampus, Buktikan Fasilitas Terdepan
Sebagai puncak acara, rombongan dari Universitas Pancasila diajak melakukan tur kampus untuk melihat langsung implementasi dari paparan yang telah disampaikan. Mereka mengunjungi berbagai fasilitas unggulan, termasuk gedung-gedung perkuliahan yang dilengkapi teknologi smart classroom, laboratorium riset, dan pusat-pusat kegiatan mahasiswa.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kedua universitas dan menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih erat di masa depan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.