Jakarta – Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama (Warek PPMK) Universitas Nasional (UNAS) menggelar workshop Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 pada tanggal 4 Desember 2024 di ruang seminar UNAS. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi IKU 6, yang berkaitan dengan kerjasama perguruan tinggi dengan mitra strategis.
Acara ini dihadiri oleh para dekan, kepala program studi, serta perwakilan dari berbagai unit kerja di lingkungan UNAS. Dalam sambutannya, Warek PPMK UNAS, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt, menekankan pentingnya kerjasama perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
“IKU 6 menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian kinerja perguruan tinggi. Melalui workshop ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan implementasi IKU 6 di lingkungan UNAS, sehingga dapat meningkatkan kualitas kerjasama dengan mitra strategis,” ujar Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt.
Workshop IKU 6 ini diisi dengan sesi presentasi dan diskusi mengenai strategi pengembangan kerjasama perguruan tinggi, serta tata cara pelaporan IKU 6. Narasumber memberikan penjelasan mengenai best practices dalam pengembangan kerjasama perguruan tinggi, serta tips dan trik dalam mencapai target IKU 6.
Para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan kerjasama perguruan tinggi. Warek PPMK UNAS berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kerjasama perguruan tinggi di lingkungan UNAS.
“Kami akan terus berupaya untuk memfasilitasi kerjasama antara UNAS dengan mitra strategis, baik di dalam maupun di luar negeri. Kami juga akan memberikan pendampingan kepada unit kerja yang membutuhkan dukungan dalam mencapai target IKU 6,” tambah Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt.
Workshop IKU 6 ini merupakan salah satu upaya UNAS untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian melalui kerjasama dengan mitra strategis. Dengan kerjasama yang kuat, diharapkan UNAS dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.